Matacameranews.blogspot.Com - MATA CAMERA, LAMPUNG UTARA -- Pondok Pesantren rehabilitasi(pencandu narkoba Al-ALIF SHI DDIQ lYYAH) khusus menjalani terapi dan pencandu narkoba serta menjalankan rehabilitasi para pengguna narkoba. Pondok Pesantren tersebut berdiri pada tahun 2001 hingga 2007.
BRM, Dimas Bayu Amartha pembina Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) sekali Gus pendiri pondok pesantren rehabilitasi pencandu narkoba mengatakan, Pondok Pesantren serta menjalankan berbagai terapi yang telah menangani ribuan pencandu narkoba.
“pondok Pesantren ini sudah lama tidak beroperasi dari tahun 2007, hingga tahun 2022 dikarenakan saya sering bepergian keluar kota dan tidak ada satupun yang dapat mengurus pondok pesantren dengan terpaksa di Fakumkan sementara waktu.
Sebenarnya pondok tersebut dengan berat hati harus di fakumkan, karena seringkali saya tinggalkan untuk urusan Yayasan yang lain dipulau jawa juga urus bisnis Amartha sehingga pondok pesantren tidak ada yang mengurusnya. Karena banyak pengurus yang sya kirim untuk buka diwialayah lain seperti Bangka blitung, Kalimantan timur dan dijawa, hanya pondok pesantren Al-ALIF SHI DDIQ lYYAH) saja yang saya fakumkan." Ucapnya
Ada beberapa pondok lagi yang harus saya jalankan, Meski pondok pesantren Al-ALIF SHI DDIQ lYYAH sempat fakum , Dimas Bayu Amartha dan Jajaran pengurus berhasil menyelamatkan para pecandu narkoba kurang lebih sudah ratusan Hinga ribuan yang menjalani terapi. Dari jumlah itu, semua mengalami perubahan dan sembuh total bahkan sudah berbaur kembali ke masyarakat."ungkap Dimas Bayu Amartha
Menurutnya, para pecandu narkoba yang menjalani terapi. berasal dari berbagai daerah ada juga yang dari luar kabupaten Lampung Utara.
"Campur, ada dari Palembang , Jakarta, dan Bengkulu. Jogja dan ada juga dariBrunai Darussalam, Malaysia tapi Kebanyakan dari daerah Lampung Utara."ujarnya
"99 persen mereka yang menjalani terapi sudah Kembali berbaur ke masyarakat, ada yang buka usaha, ada yang jualan, gak keliatan kalau bekas pecandu narkoba, dan Alhamdulillah mereka sudah bebas dari Narkoba dan lebih dasyatnya GERATIS LHO" bebernya.
Ia juga menjelaskan." jika usahanya itu Tampa donatur Alhamdulillah tetap berjalan untuk berbuat dan berbagi manfaat kepada orang banyak sudah tertanam dalam dirinya semenjak ia menginjak usia remaja ia dan para jajarannya dapat membuat para pecandu narkoba bebas dari pencandu narkoba.
"kalau tidak ada halangan insyaallah tahun ini akan di buka kembali Sambil tersenyum ringan Bayu menegaskan selain Pondok Rehabilitasi dibuka Kembali juga akan ada wajah baru , Nuansa baru yang akan hadir di Kabupaten Lampung Utara Yaitu Yayasan Gerakan Anti Nakotika Nusantara Amartha (GANNA) , juga akan berkantor Sekretariat di pondok ini juga lho, sebagai penguat kegiatan Kemanusiaan kita untuk mendorong para pengiat Anti Narkoba ,ini bentuk kepedulian saya untuk menyelamatkan Generasi Bangsa Indonesia dari Bahaya Narkoba,, ini lebih mantab karena sinergi dengan BNN," ungkapnya.
"Untuk diketahui, kabupaten lampung Utara adalah daerah porvisin Lampung nomor satu paling rawan narkoba" pungkasnya.
Sumber : ( Matacamera Lampung Utara )
Komentar
Posting Komentar