Shindy Dhelia (23) salah satu peserta arisan mengungkap kedatangannya di Polres Metro Bekasi untuk melaporkan ketua arisan yang sudah membawa kabur uang arisan dan tabungan para korban.
“Sistem arisan door to door, namun ketika pengundiannya live di media sosial Fb akun pribadi oknum Ketua arisan tersebut,modus yang mendapatkan itu fiktif.untuk kerugiannya bervariasi ada yang 3 juta per orang bahkan ada yang 30 juta per orang ” Ucap Shindy di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu (22/10/2022)
Ia menyebut, pada hari ini yang datang 35 peserta arisan untuk melaporkan penipuan dan penggelapan ke Polres Metro Bekasi dengan membawa bukti-bukti diantranya bukti transfer, Screenshot percakapan di WhatsApp dan Buku Tabungan.
Sebelumnya sudah di mediasi di desa namun tidak ada solusi, dari keluarganya juga menyanggupi mengembalikan hanya 30 Persen tapi dari pihak korban tidak terima kalau hanya 30 persen saja dan langkah sekarang yang di tempuh membuat laporan di Polres Metro Bekasi. ” Ucapnya.
Para korban berharap terduga pelaku segera mengembalikan uang arisan dan tabungan para peserta, sebelum mengambil langkah hukum yang lebih jauh.
( Yusup )
Itu lah kenapa aku ga suka arisan.rentan di sleweng kan.tidak semua arisan itu jelek banyak juga yg amanah.hanya hitungan jari saja penipuan berkedok arisan.selamat berjuang Ema Ema semoga yg menjadi hak kalian bisa kembali.amiiin
BalasHapus