Menurut Yusuf (37) warga yang melintas di pintu air mengatakan, saat melintas dirinya melihat buih yang ada di aliran kali tersebut berterbangan ke atas jembatan pintu air.
Menurutnya, air dialiran Kali tersebut tercemar limbah industri yang dibuang oleh perusahaan di kawasan industri yang ada di daerah hulu Kali Cilemah Abang.
“Kayanya sih ada limbahnya, kalau dilihat warna airnya juga berbeda dan berbau tidak sedap, ini kan dialiran kali ini juga ada industri” lanjutnya.
Sementara, menurut Adih (58) salah satu warga yang tinggal dilokasi bantaran Kali Cilemah Abang, aliran kali Cilemah Abang kerap mengeluarkan buih, biasa pada saat usai hujan turun.
“Udah lama begini, kadang bagus kadang ya jelek airnya, dulu masih bisa dipakai cuci baju dan mandi, sekarang jangan kan buat mandi, buat cuci pakaian aja udah gak bisa, bau soalnya” kata Adih.
Ia juga menuturkan, dugaan pencemaran sudah cukup lama, dan menahun. Tetapi, menurutnya belum ada langkah tegas serta keseriusan dari Pemerintah Daerah menangani permasalahan tersebut.
“Ya, kita sih berharap aliran kali ini airnya bersih lagi kaya dulu, bisa buat mandi, nyuci, sama masak” tutup Adih. (Rengga)
Komentar
Posting Komentar