Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna menjelaskan, pihaknya akan membantu pelaku usaha yang terkendala minimnya modal usaha.
"Aspek hulunya itu dari permodalan, kita fasilitasi para pelaku UMKM dengan pihak perbankan untuk kredit usaha rakyat (KUR). Kami juga memberi bantuan produk untuk usaha mikro, kita juga memfasilitasi pembuatan proposal bagi yang ingin mengajukan kredit tersebut," ujar Iyan, melansir Tribun Bekasi, Selasa (12/10/2021).
Iyan mengatakan, selain memfasilitasi kebutuhan pengusaha dalam bentuk modal, ia juga memfasilitasi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam memproduksi hasil karyanya mulai dari manajemen keuangan maupun pengemasannya.
Dari sisi tengahnya kita bantu pelaku usaha dari kapasitas produksinya agar dapat meningkatkan hasil kemampuan yang dimilikinya, untuk mengelola usaha kita bantu dari manajemen keuanganya juga packaging-nya dan lain-lain agar dapat meningkatkan kualitas produksinya," ujarnya.
Lanjutnya, jika dilihat dari sisi hilir pihaknya sudah menyediakan fasilitas dalam hal pemasaran agar produk yang dihasilkan para pelaku UMKM dapat masuk ke supermarket, juga sudah menjalin kerja sama dengan e-commerce untuk pemasaran secara online-nya.
"Di hilir pemasarannya kita sudah mencoba penetrasi pasar, kita bantu pelaku UMKM untuk bisa masuk ke ritel modern ke beberapa puluh outlet Indomart maupun Alfamart dan terdapat beberapa supermarket yang sudah kita masukin produk dari UMKM," ungkapnya.
Dengan adanya hal tersebut, ia berharap kualitas produk dan pemasaran para pelaku usaha atau UMKM yang baru merintis usahanya ditahun depan dapat meningkat, melalui UMKM perekonomian masyarakat pasca pandemi bisa lebih baik.
Komentar
Posting Komentar